Penguatan Islam Wasatiyyah Sebagai Model Islam Aswaja dalam Mewujudkan Masyarakat yang Moderat di Maahad Tahfiz Arabic Al-Gontory Selangor Malaysia

Muhamad Hasan Asyadily

Abstract


Wasatiyah adalah salah satu konsep yang berasal dari khazanah intelektual Islam yang perlu diterapkan di dalam masyarakat, wasatiyyah dapat diartikan sebagai keadilan, keseimbangan dan jalan tengah dari dua perkara yang mungkin bertentangan. Malaysia sebagai salah satu negara menerapkan prinsip wasatiyyah sehingga melahirkan kebijaksanaan dan perundang-udangan yang damai dalam aspek sosial, politik, dan ekonomi. Maka perlu penguatan pemahaman dan edukasi tentang Islam Wasatiyyah dalam mewujudkan masyarakat yang moderat khusus para santri sebagai generasi penerus. Motode yang digunakan dalam pengabdian masyrakat ini adalah metode seminar, ceramah dan diskusi. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini, meningkatnya pemahaman para santri tentang Islam Wasatiyyah dalam mewujudkan masyarkat yang moderat dan metode wasatiyyah pada akidah  Asya’riyah. Para santri diberikan penguatan pemahaman dan edukasi Islam Wasathiyah dengan empat pemahaman yaitu Pertama, penguatan prinsip-prinsip dasar Islam wasatiyyah. Kedua, Islam Aswaja adalah aliran yang menggunakan metode wasatiyah sebagaimana yang dianut oleh mayoritas masyarakat Malaysia. Ketiga, Pencegahan Ekstrimisme dalam berpilaku yang menyebabkan konflik. Keempat, membangun sikap toleransi beragama.

 

Kata kunci: Islam Wasatiyyah, Masyakat Moderat, Santri

Full Text:

PDF

References


Abdullah, M. A., Subri, I. M., Lukman, M., Ibrahim, & Ghani, M. A. A. (2022). Malaysia sebagai Negara yang Bermazhab: Satu Diskusi Awal. RABBANICA: Jurnal Ilmu Wahyu, 3(1).

Casram, C. (2016). Membangun Sikap Toleransi Beragama dalam Masyarakat Plural. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya, 1(2), 187–198. https://doi.org/10.15575/jw.v1i2.588

Fadhilah, U. N. (2018). Liga Muslim Dunia: Malaysia Contoh Baik Moderasi. REPUBLIKA.CO.ID. https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/dunia/18/03/26/p6795p366-liga-muslim-dunia-malaysia-contoh-baik-moderasi

Hanapi, M. S. (2014). The Wasatiyyah (Moderation) Concept in IslamicEpistemology: A case study of its implementation in Malaysia. Interntional Journalof Humanities and Social Science, 4(9).

Irawan, M. D. (2017). Islam Waşatiyyah: Refleksi antara Islam Modern dan Upaya Moderasi Islam. Tajdid, 16(2).

Irfanuddin, F. H. R. (2022). IMPLEMENTASI SIKAP MODERASI BERAGAMA PADA SANTRI PONDOK PESANTREN MIFTAHUL ULUM SUSUKAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2021.

Mahmud, R., Yustizar, Y., Yusaini, Y., & Nasution, A. (2023). Membangun Moderasi Beragama di Kalangan Santri Melalui Peran Pengelolaan Lembaga Pendidikan Dayah di Aceh. Turast: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian, 11(1), 86–100. https://doi.org/10.15548/turast.v11i1.5928

Mohd Yusof, & Othman, H. (2014). Wasatiyyah: The Way Forward for Islamic Hadhari. ICIAS.

Pabbajah, M., Widyanti, R. N., & Widyatmoko, W. F. (2021). Membangun Moderasi Beragama:: Perspektif Konseling Multikultural dan Multireligius di Indonesia. Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi Dan Pemikiran Hukum Islam, 13(1), 193–209.

Putra, A., Homsatun, A., Jamhari, J., Setiani, M., & Nurhidayah, N. (2021). Pemikiran Islam Wasathiyah Azyumardi Azra sebagai Jalan Moderasi Beragama. Jurnal Riset Agama. https://doi.org/10.15575/jra.v1i3.15224

Ramli, M. A., Ismail, P. H., & Abdullah, A. B. (2016). Pendekatan Wasatiyah (sederhana) dalam Hubungan Sosial Masyarakat Majemuk di Malaysia. Jaqfi: Jurnal Aqidah Dan Filsafat Islam, 1(2).

Salahuddin, N. (2015). Panduan KKN ABCD UIN Sunan Ampel Surabaya asset based community-driven development (ABCD). LP2M UIN Sunan Ampel Surabaya.

Zin, A. M. (2013). Pendekatan Wasatiyyah: Definisi, Konsep danPelaksanaan. Institut Wasatiyyah Malaysia.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Gusjigang Jurnal Pengabdian Masyarakat