PENGARUH DZIKIR TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PADA ATLET PENCAK SILAT

Abstract

Di Indonesia pencak silat merupakan salah satu kebudayaan berupa beladiri yang diwarisi oleh nenek moyang kita kepada generasi penerus bangsa. Pencak silat adalah beladiri alsi Indonesia yang tujuan nya untuk membela dan mempertahankan eksistensi dan integrasi terhadap lingkungan hidup guna meningkatkan iman dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.  Pencak silat merupakan cabang olah raga yang sudah dikenal luas dan sudah berkembang didunia internasional. Dalam kejuaraan internasional atau dunia pencak silat diikuti dari berbagai penjuru tidak dari Kawasan Asia lagi melainkan dari perwakilan negara- negara lain. Dzikir sendiri  terbagi menjadi 3 bentuk, yang pertama dzikir dengan hati, yang kedua dzikir dengan lisan (ucapan), dan yang ketiga adalah dzikir dengan perbuatan. Kecemasan pada umumnya ada yang bersifat Positif (Eustress) dan kecemasan yang bersifat Negative (Distress). Kecemasan yang dialamai oleh atlet pencak silat ini bersifat Negative (Distress) dan membuatnya merasa tidak berdaya, semangat Latihan nya menurun, dan terjadi tekanan batin sehingga berdampak pada perfom saat pertandingan yang mengakibatkan prestasi yang didapat tidak sesuai yang diharapkan. Tulisan  ini merupakan penelitian kuantitatif, penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angket sebagai alat untuk menganalisis keterangan mengenai apa yang ingin di ketahui. Penelitian ini menggunakan metode pra eksperimen yang bertujuan untuk melihat adanya pengaruh dari variable dengan cara memberi perilaku dan melihat hasilnya apakah ada pengaruh sebelum dan sesudah diberikan perilaku