LIVING QUR’AN: TELAAH TRADISI LARUNG SESAJI DI MASYARAKAT JAWA DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN
Abstract
Indonesia merupakan suatu Negara yang kaya akan keberagaman budaya, bahasa, suku bangsa, dan tradisi. Adanya keberagaman tersebut menjadikan sebuah keindahan. Seperti masyarakat Jawa yang memiliki banyak tradisi salah satunya, yakni larung sesaji. Larung sesaji merupakan suatu kegiatan yang disebut dengan sedekah laut. Tradisi tersebut telah menjadi sebuah adat oleh masyarakat di Desa Sambiroto, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati yang dilaksanakan rutin satu kali setiap tahunnya. Kegiatan ini biasanya dilakukan pada hari ke tujuh bulan Syawal, yang mana bertepatan dengan tradisi kupatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menelaah lebih mendalam mengenai tradisi larung sesaji yang ditinjau dari perspektif al-Qur’an dan Hadits. Dalam melakukan penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yakni penulis menganalisis fenomena berdasarkan hasil observasi dan wawancara. Adapun sasaran yang akan dikaji meliputi eksistensinya tradisi larung sesaji, dan nilai budaya yang terdapat di dalamnya. Berdasarkan hasil dari penelitian ini bahwa keberadaan tradisi larung sesaji sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu, di mana tradisi tersebut sulit untuk dihilangkan karena telah melekat dalam diri masyarakat dan bersifat turun-temurun. Di mana tradisi tersebut dilaksanakan satu tahun sekali, tepatnya hari ketujuh setelah idul fitri. Adapun nilai budaya yang terdapat didalamnya, yakni nilai religious, nilai social, dan nilai solidaritas..
Full Text:
55-69 PDFReferences
Aziz, A., Masrur Irsyadi, M., Khuluq, T., & Isra, Y. (n.d.). Dialektika Islam & Tradisi Islam: Memahami dan Memaknai Tradisi di Indonesia (O. Rizqullah (ed.)). Yayasan Pengkajian Hadis el-Bukhari Institute.
Buhori, B. (2017). ISLAM DAN TRADISI LOKAL DI NUSANTARA (Telaah Kritis Terhadap Tradisi Pelet Betteng Pada Masyarakat Madura dalam Perspektif Hukum Islam). Al-Maslahah Jurnal Ilmu Syariah, 13(2), 229. https://doi.org/10.24260/almaslahah.v13i2.926
Wawancara di Desa Sambiroto, (2022).
Diponegoro, U. (2015). Flexibility Da ’ wah in Conversation of Coastal Tradition ( The Study about Bilasan in the Activity of the Sea Charity in Rembang District ) Keluwesan Berdakwah dalam Pelestarian Tradisi Pesisir ( Kajian Mengenai Bilasan pada Kegiatan Sedekah Laut di Kabu. Bimas Islam, 8(II), 351–388.
Hanafi, H. (2015). STUDI FILSAFAT 1: Pembacaan Atas Tradisi Islam Kontemporer (N. Kailani (ed.); 1st ed.). PT. LKiS Printing Cemerlang.
Harinauetik, Am. W. (2021). Tradisi Larungan Di Telaga Ngebel Perspektif Islam. Inovatif, 7(1), 1–15.
Hartono, H., & Firdaningsih, F. (2019). Akulturasi Islam Dengan Budaya Jawa Dalam Ritual Sedekah Laut Di Pantai Pedalen Kabupaten Kebumen. IBDA` : Jurnal Kajian Islam Dan Budaya, 17(2), 364–380. https://doi.org/10.24090/ibda.v17i2.3232
Ilmiah, J. P. (2019). Sistem Kepercayaan (Belief) Masyarakat Pesisir Jepara pada Tradisi Sedekah Laut. Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah, 11(3), 211–218. https://doi.org/10.15294/intuisi.v11i3.20673
Istiqomah, E., & Setyobudihono, S. (2017). Nilai Budaya Masyarakat Banjar Kalimantan Selatan: Studi Indigenous. Jurnal Psikologi Teori Dan Terapan, 5(1), 1. https://doi.org/10.26740/jptt.v5n1.p1-6
Jaladri, Y. A. W. dan C. M. (2018). Analisis Hukum Islam Terhadap Tradisi Larungan Sembonyo Dan Hubungannya Dengan Pendapatan Masyarakat Di Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek. Inovatif, 4(1), 209–225.
Mahmudi, I. (2017). Islam, Budaya Gotong Royong dan Kearifan Lokal. Jurnal Penelitian Ipteks, 2(2), 138–147.
Mahyuddin, Pikahulan, R. M., & Fajar, M. (2018). KURIOSITAS Media Komunikasi Sosial dan Keagamaan. Kuriositas Media Komunikasi Sosial Dan Keagamaan, 5572(11), 189–210.
Marfuah, M. (2018). BAGAIMANA SEHARUSNYA SUJUD SYUKUR? (H. Luthfi (ed.)). Rumah Fiqih Publishing.
Megawati, R., & Ihsanuddin, M. L. (2021). ISLAM DAN BUDAYA MASYARAKAT PESISIR PANTAI UTARA LOROK SEMARANG UTARA PERSPEKTIF SEMIOTIKA. 1(2), 65–94.
Muthi, S., Salayan, S., & Mataram, U. W. (2021). MAKNA KOMUNIKASI RITUAL SEDEKAH LAUT DI PANTAI PARANGKUSUMO DALAM MELESTARIKAN NILAI-NILAI BUDAYA. 4(2).
Nasution, Z., Sastrawidjaja, Tri Hartono, T., Mursidin, & Nur Priyatna, F. (2007). SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT NELAYAN (Z. Nasution & Asnawi (eds.)). Badan Riset Kelautan dan Perikanan.
Rahardjo, S., Anggraeni, N., Nastiti, T., & Ramelan, W. (2018). Warisan Budaya Maritim Nusantara (D. P. C. B. dan P. Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, & K. P. dan K. Dan (eds.)). rumahbelajar.id
Rahmah Purwahida, B. D. Y. dan D. N. (2008). Bahasa Dalam Upacara Larung, Sedekah Laut Di Laut Bonang, Kecamatan Lasem, Kabupatenrembang, Jawa Tengah. Pelita - Jurnal Penelitian Mahasiswa UNY, 0(1), 21–28.
Said Nursi, B. (2016). Misteri PUASA, HEMAT, dan SYUKUR (Irwandi (ed.); 1st ed.). Risalah Nur Press.
Samsu. (2017). METODE PENELITIAN (Rusmini (ed.)). Pusat Studi Agama dan Kemasyarakatan (PUSAKA).
Shihab, Q. (1996). WAWASAN AL-QUR’AN: Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan Umat (13th ed.). Mizan.
Wawancara di Desa Sambiroto, (2022).
Syahdan, S. (2021). Nyelamak Dilaok : Sebuah Tradisi Selametan Masyarakat Pesisir Tanjung Luar Lombok Timur. As-Sabiqun, 3(1), 76–99. https://doi.org/10.36088/assabiqun.v3i1.1326
Umar, M. T. (2020). Islam dalam Budaya Jawa Perspektif Al-Qur’an. IBDA` : Jurnal Kajian Islam Dan Budaya, 18(1), 68–86. https://doi.org/10.24090/ibda.v18i1.3473
Yulianty, C., Kurniasari, N., Nurlaili, Triyanti, R., Hayu Deswati, R., Ari Soejarwo, P., Muawanah, U., Dewi Komarini, L., Suprakto, B., Suharyanto, & Dedie Susena, S. (2019). Sosial Budaya Masyarakat Maritim (S. Widjaja & Kadarusman (eds.); 1st ed.). AMAFRAD PRESS.
Zulfikri, A., & Az Zafi, A. (2020). TRADISI NAHDLATUL ULAMA DALAM PERSPEKTIF ISLAM. Jurnal Studi Dan Sosial, 7, 1–12. https://doi.org/10.21580/wa.v7il.5504
Refbacks
- There are currently no refbacks.