Tinjauan Hukum Islam terhadap Pembatalan Pernikahan karena Pemalsuan Identitas (Studi Kasus Putusan No. 0007/Pdt.G/2017/PA.Jpr)
Abstract
Marriage is one of the human needs that includes both outwardly and inwardly. This need is driven by human biological instincts to develop legitimate offspring. This study aims to determine how the decision process No. 0007/Pdt.G/2017/PA.Jpr which was carried out to decide the annulment of a marriage due to identity falsification, knowing how effective the decision No. knowing how the position of the decision of the Religious Courts in terms of positive law and Islamic law. To achieve the research objectives, the researcher uses a type of Library Research (Library Research) and is strengthened by using data obtained from Field Research (Field Research) with a qualitative approach. Data were collected using documentation and interview methods, then processed and analyzed using descriptive analysis methods with a deductive mindset, namely by proposing general theories and then drawing conclusions to answer the problem of marriage annulment due to identity falsification. The results showed that the process of Decision No. 0007/Pdt.G/2017/PA.Jpr regarding the case of marriage annulment according to the researcher, it is in accordance with applicable regulations. Because the judge in the process of deciding a case has gone through many stages, both from formulating the subject of the dispute, formulating legal facts, qualifying legal facts, and constituting legal facts, as well as the trial process in the case is in accordance with the existing laws and regulations.
Full Text:
PDF (BAHASA INDONESIA)References
A.W. Munawir. (1997). Kamus Al- Munawir Arab Indonesia Terlengkap. Surabaya: Pustaka Progresif.
Abdur Rahman I. (1996). Perkawinan dalam Syariat Islam. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Ahmad Azhar Basyir. (1999). Hukum Perkawinan Islam. Yogyakarta: UII Press.
Ahmad Azhar Basyir. (2000). Hukum Perkawinan Islam. Yogyakarta: UII Press.
Ahmad Rofiq. (2000). Hukum Islam di Indonesia. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Amiur Nurudin dan Azhari Akmal Tarigan. (2004) Hukum Perdata Islam di Indonesia. Jakarta: Prenada Media.
Andi Praswoto. (2003). Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Bambang Sunggono. (2003). Metodologi Penelitian Hukum. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Chusna Nur Husna. (2014). Pembatalan Perkawinan Karena Pemalsuan Identiras (Studi Kasus Pengadilan Agama Surakarta). Skripsi. UMS.
Deddy Mulyana. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Departemen Agama RI. (1999). Bahan Penyuluhan Hukum. Jakarta: Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Islam.
Dristiyanti Laila. (2014). Analisis Pembatalan Perkawinan yang Tidak di Catatkan Menurut Undang- undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan (Studi Kasus Pengadilan Agama Semarang. Vol. 13 No. 2.
Hasan Shadili. (2000). Kamus Inggris Indonesia. Jakarta: PT Gramedia.
Hilman Hadikusuma. (1983). Hukum Perkawinan Adat. Bandung: Penerbit Alumni Bandung.
I Ketut Tjukup. Dkk. (2016). Penegakan Hukum yang Berkeadilan dalam Pemeriksaan Perkara Perdata di Pengadilan Berdasarkan Hukum Acara Perdata yang Pluralistik. Jurnal Adhaper. Vol. 2, No. 2.
Iin Zefanya Lien Sebesty. (2013). Analisis Hukum Putusan Pembatalan Perkawinan (Studi Kasus Putusan Nomor: 1098/Pdt.G/2011/PA Mks. Skripsi. Universitas Hasanuddin.
Johnny Ibrahim. (2008). Teori & Metodologi Penelitian Hukum Normatif. cet. IV. Jawa Timur: Bayumedia Publishing
K. Wantjik Saleh. (1982). Hukum Perkawinan Indonesia. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Lexy J. Moleong. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
M. Ali Hasan. (2003). Pedoman Hidup Berumah Tangga dalam Islam. Jakarta: Siraja Prenada Media Group.
Manan Abdul. (2008). Aneka Masalah Hukum Perdata Islam di indonesia. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Moch. Anwar. (1991). Dasar-Dasar Hukum Islam Dalam Menetapkan keputusan di Pengadilan Agama. Bandung: CV. Dipononegoro.
Moh. Tolehah Hasan, Dkk. (2003). Metodologi Penelitian Kualtatif, Tinjauan Teori dan Praktik. Surabaya: Visipers Offset.
Neon Muhajir. (2002). Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarasin.
Prodjohamidjojo. (2002). Hukum Perkawinan Indonesia. Jakarta: Indonesia Legal Center Publishing.
Rahmat Hakim. (2000) Hukum Perkawinan Islam. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Riduan Syahrani. (1987). Perkawinan dan Perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: PT Melton Putra.
S. Margono. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Satria Effendi M. Zein. (2004). Probematika Hukum Keluarga Islam Kontemporer. Analisis Yurisprudensi dengan pendekatan Ushuliyah. Jakarta: Prenada Media.
Soemiyati. (1986). Hukum Perkawinan Islam dan Undang-Undang Perkawinan. Yogyakarta: Liberti.
Soerjono Soekanto. (2007). Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: UI Press.
Soeroso. (2015). Tata Acara dan Proses Persidangan. Jakarta: Sinar Grafika.
Soetojo Prawirohamidjojo. (1986). Prulalisme Dalam Perundang-undangan Perkawinan Indonesia. Surabaya: Airlangga University. Press.
Sugiyono. (2005). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan pendekatan Kuantitatif. Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sumadi Suryabrata. (1983). Metodologi Penelitian. Pustaka Pelajar: Yogyakarta.
Syaifuddin Azwar. (2001). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Zainuddin Ali. (2006). Perkawinan Hukum Islam. Jakarta: Sinar Grafika.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 JIMSYA: Jurnal Ilmu Syariah
JIMSYA: Jurnal Ilmu Syariah has been Indexed by : -
JIMSYA: Jurnal Ilmu Syariah
JIMSYA: Jurnal Ilmu Syariah by Sharia Faculty, State Islamic Institute (IAIN) of Kudus, Kudus, Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.